Ketua PA Boyolali Hadiri Pemberian Remisi HUT ke-80 RI di Rutan Kelas IIB Boyolali

Ketua PA Boyolali Hadiri Pemberian Remisi HUT ke-80 RI di Rutan Kelas IIB Boyolali

Boyolali – Ketua Pengadilan Agama (PA) Boyolali, Bapak Senen, S.Ag., M.H., menghadiri upacara Pemberian Remisi Umum dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara tersebut digelar pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 15.00 WIB, bertempat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali. Kehadiran Ketua PA Boyolali dalam acara ini mencerminkan bentuk sinergi dan dukungan nyata dari lembaga peradilan terhadap program pembinaan narapidana yang dijalankan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Pemberian remisi bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting yang penuh makna, baik bagi warga binaan maupun bagi institusi yang terlibat dalam upaya pemasyarakatan. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan tertib. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa remisi tidak semata-mata dimaknai sebagai pengurangan masa hukuman, melainkan sebagai wujud penghargaan atas perilaku baik, kedisiplinan, serta kesungguhan narapidana dalam mengikuti program pembinaan. Momen pemberian remisi tersebut disambut dengan rasa haru oleh para warga binaan. Sebagian tampak meneteskan air mata ketika nama mereka dibacakan dan dinyatakan memperoleh pengurangan masa tahanan. Suasana penuh kehangatan sekaligus kelegaan menyelimuti lapangan Rutan, ketika para narapidana dengan penuh rasa syukur menerima keputusan tersebut.

Pemberian remisi pada HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI ini menjadi momentum refleksi bersama, bahwa setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan untuk berubah dan memperbaiki kesalahan di masa lalu. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kelancaran program pemasyarakatan, serta keberkahan bagi para narapidana agar mampu menjalani hidup baru dengan penuh tanggung jawab. Kehadiran berbagai pihak, termasuk Ketua Pengadilan Agama Boyolali, semakin menegaskan bahwa upaya pembinaan dan reintegrasi warga binaan adalah tanggung jawab bersama, demi terciptanya masyarakat yang lebih berkeadilan dan berkeadaban. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para narapidana dapat termotivasi untuk terus berbenah diri dan menjalani proses rehabilitasi dengan sungguh-sungguh. Sinergi antara Pengadilan Agama dan Rutan Kelas IIB Boyolali diharapkan terus terjalin untuk mewujudkan sistem peradilan yang humanis dan berorientasi pada pemulihan.

 

 

 

_PA Boyolali PASTI_                                                                     

Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Integritas