Kegiatan Pendampingan Persiapan Seleksi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) Tahun 2024 oleh Ditjen Badilag Secara Daring
Kegiatan Pendampingan Persiapan Seleksi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) Tahun 2024 oleh Ditjen Badilag Secara Daring
Boyolali - Ketua PA Boyolali H. Zumrowi, S.Ag., M.H. bersama Wakil Ketua PA Boyolali Rogaiyah, S.Ag., M.H. selaku Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas PA Boyolali Tahun 2024, Panitera Drs. Aziz Nur Eva selaku Koordinator Teknikal, Sekretaris Fitri Sayekti, S.T., S.H., M.M. selaku Koordinator Operasional dan para Koordinator beserta anggota masing-masing Area Tim Pembangunan Zona Integritas PA Boyolali Tahun 2024 mengikuti Pendampingan satker yang lolos seleksi administrasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024 secara daring di Media Center PA Boyolali pada Selasa, (10/9/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI secara daring dan dihadiri oleh Ketua dan seluruh tim Pembangunan Zona Integritas 71 (tujuh puluh satu) satuan kerja di Lingkungan Badan Peradilan Agama yang lolos seleksi administrasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dirjen Badilag MA RI Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M.,dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini dalam rangka menindaklanjuti Surat Pengumuman Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Nomor 1087/BP/PW.1.1.1/IX/2024 tanggal 03 September 2024 perihal Hasil Seleksi Administrasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Secara Mandiri Tahun 2024 dan berdasarkan pengumuman tersebut PA Boyolali termasuk salah satu unit kerja di Lingkungan Peradilan Agama Tingkat Pertama yang dinyatakan Lulus seleksi administrasi.
Selanjutnya beliau memaparkan terkait Persiapan Penilaian WBK Tahun 2024. Adapun yang harus dipastikan pada setiap Satuan Kerja adalah tidak ada lagi keluhan stakeholders, suasana kantor menjadi kondusif, Perubahan sikap dan budaya kerja. Kemudian Harus dilakukan/disiapkan, yakni : Selalu cek LKE PMPZI dan selalu update; Monitoring survey PMPZI (feedback dari responden); Membuat video profile (durasi 5-10 menit); Menyiapkan materi presentasi; Menuangkan materi presentasi dalam slide presentasi (upayakan tidak lebih dari 10 slide); Latihan presentasi (maksimal 20 menit); Menyiapkan sarana pendukung, tempat, jaringan internet, kamera, dan sound system.
Dalam Permenpan RB Nomor: 90/2021 ada 5 Strategi Percepatan Pembangunan Zona Integritas, meliputi: 1) Komitmen Pimpinan; 2) Kemudahan dalam Pelayanan; 3) Program yang menyentuh masyarakat; 4) Monitoring dan evaluasi; 5) Manajemen Media.
Dalam pendampingan ini pula, Sekretaris Dirjen Badilag MA RI Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. menjelaskan beberapa hal yang harus disampaikan saat presentasi penilaian pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal (TPI) Badan Pengawasan MA RI untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), diantaranya: Opening (perkenalan, yel-yel); Profil satker (jumlah SDM, jumlah perkara, yurisdiksi); Isu strategis (tantangan dalam memberi layanan); Proses pembangunan Zona Integritas (pencanangan, komitmen); Progres pembangunan Zona Integritas (kolaborasi singkat 6 Area Zona Integritas); Inovasi unggulan dalam layanan (latar belakang, manfaat bagi satker dan stakeholder, statistik pengguna layanan, testimoni penguna layanan); Reward/penghargaan yang sudah diterima satker; Harapan satker dalam pembangunan Zona Integritas (perubahan mindset dan culture set, mendapat predikat WBK); Closing (apresiasi kepada kerja keras tim dan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat).
Selanjutnya tugas dan langkah Tim Pembangunan Zona Integritas PA Boyolali menuju WBK Tahun 2024 adalah mempersiapkan presentasi dan video profil pembangunan Zona Integritas untuk Desk Evaluation oleh Tim Penilai Internal (TPI) Badan Pengawasan MA RI. Dalam kesempatan ini Ketua PA Boyolali H. Zumrowi, S.Ag., M.H. berpesan agar dari unsur pimpinan sampai ke bawah dapat memperkuat komitmen bersama demi satker PA Boyolali untuk melanjutnya perjuangan tercapainya predikat WBK dengan senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik yang bersih, transparan melalui partisipasi aktif seluruh aparatur PA Boyolali sehingga meraih predikat WBK dapat terealisasi. Dan berharap semoga PA Boyolali berhasil dalam penilaian pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal (TPI) Badan Pengawasan MA RI serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam WBK pada pelaksaan tupoksi secara konsisten.
Usai selesai pemaparan, beliau menyampaikan bahwa setelah berhasil lulus dalam penilaian administrasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) Badan Pengawasan MA RI . Maka seluruh satker yang mengikuti pendampingan hari ini akan diusulkan mengikuti penilaian pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal (TPI) Badan Pengawasan MA RI untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dan sebelum pelaksanaan peniulaian tersebut Badan Peradilan Agama akan melakukan pendampingan kepada masing-masing satker bersama tim pendamping yang telah ditentukan.