Silaturahmi Ketua dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Semarang di Pengadilan Agama Boyolali
Silaturahmi Ketua dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Semarang
di Pengadilan Agama Boyolali
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., bersama dengan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Karyarini Fatonah, S.H., M.M. bersilaturahmi ke Pengadilan Agama Boyolali pada hari Senin, 29 Juli 2024. Ini merupakan kunjungan pertama kali di PA Boyolali sejak beliau dilantik sebagai Ketua PTA Semarang setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua PTA Palembang.
Setibanya di kantor Pengadilan Agama Boyolali, Ketua dan Sekretaris PTA Semarang dengan didampingi oleh Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris PA Boyolali berkesempatan untuk melihat gedung kantor secara keseluruhan beserta fasilitas-fasilitas yang dimiliki PA Boyolali. Dimulai dari lantai satu pada Pojok Baca, ruang tunggu Pengacara, ruang Kesehatan, ruang Mediasi, ruang Sidang, ruang Laktasi, ruang bermain anak, ruang PTSP, ruang tunggu sidang, hingga ruang arsip perkara. Kemudian berlanjut ke lantai dua, pertama kali yang ditinjau adalah ruang tamu terbuka, ruang Media Center, ruang kerja (Ketua, Wakil, Hakim, Panitera, Sekretaris, Kesekretariatan, Juru Sita) dan terakhir Perpustakaan.
Sambil meninjau setiap ruangan, Zulkarnain memberikan penilaian atas apa yang telah dilihatnya sekaligus memberikan saran apabila masih ada yang belum sesuai dan harus segera dilakukan perubahan maupun perbaikan. "Barang yang seharusnya ada tapi belum ada hendaknya segera dilengkapi, sedangkan barang yang seharusnya tidak ada tapi ada, sebaiknya segera disingkirkan" ucap pria lulusan S3 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan itu.
Selain melakukan peninjauan terhadap kondisi gedung kantor beserta fasilitasnya, Ketua dan Sekretaris PTA Semarang juga berkesempatan melakukan pembinaan kepada seluruh aparatur PA Boyolali. Bertempat di ruang Sidang Utama, pembinaan pertama kali disampaikan oleh Sekretaris PTA Semarang, Karyarini Fatonah, S.H., M.M. Fokus materi pembinaan yang disampaikan oleh beliau adalah bagaimana agar PA Boyolali sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), karena PA Boyolali merupakan salah satu satker yang diusulkan oleh Ditjen Badilag untuk memperoleh gelar WBK. Beliau menjelaskan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh aparatur PA Boyolali dalam rangka persiapan penilaian pembangunan Zona Integritas.
Menyambung apa yang telah disampaikan oleh Sekretaris PTA Semarang, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H. selaku Ketua PTA Semarang menambahkan beberapa hal terkait pembangunan Zona Integritas di PA Boyolali. Beliau menjelaskan bahwa Zona Integritas merupakan salah satu satu langkah percepatan Reformasi Birokrasi yang telah dicanangkan Pemerintah. Terdapat 6 (enam) area perubahan didalamnya, yang menurutnya area 1 merupakan pondasi utama, area 2 sampai dengan area 5 merupakan bangunan dan area 6 merupakan atapnya. Bahwa semua area tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dan tujuan utama pembangunan Zona Integritas adalah semata-mata untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pihak berperkara. Bagaimana pelayanan yang kita berikan kepada mereka itu murah, mudah, cepat, dan menyenangkan.
Setelah memberikan pembinaan, Ketua dan Sekretaris PTA Semarang berkenan memberikan testimoni berupa dukungan kepada PA Boyolali agar berhasil dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Diakhir sesi pertemuan, dilakukan foto bersama dengan seluruh aparatur PA Boyolali.