KAROMAH PA Boyolali: Meneladani Tiga Sikap Seorang Muslim terhadap Sesama Muslim Lainya

Ditulis oleh Ahyas Widyatmaka on .

Ditulis oleh Ahyas Widyatmaka on . Dilihat: 37

KAROMAH PA Boyolali: Meneladani Tiga Sikap Seorang Muslim terhadap Sesama Muslim Lainya

Rabu, 3 Desember 2025 - Pengadilan Agama Boyolali kembali menggelar kegiatan rutin KAROMAH (Kajian Rabu Penuh Berkah) pada Rabu (3/12). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh aparatur PA Boyolali ini dilaksanakan di Mushola Al Mizan dalam suasana yang khidmat dan penuh kekhusyukan.

Pada kesempatan tersebut, tausyiah disampaikan oleh Drs. Arief Rokhman dengan mengangkat tema “Tiga Sikap Seorang Muslim terhadap Muslim Lainnya.” Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya membangun hubungan persaudaraan yang dilandasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.

Beliau menjelaskan bahwa sikap pertama yang harus dimiliki oleh seorang muslim adalah rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Apabila seorang muslim tertimpa musibah, maka menjadi kewajiban bagi muslim lainnya untuk membantu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW bahwa perumpamaan kaum muslimin dalam saling mencintai dan menyayangi adalah seperti satu tubuh, apabila satu anggota tubuh sakit maka seluruh tubuh ikut merasakannya.

Sikap kedua yang ditekankan adalah senantiasa menutup aib saudaranya. Seorang muslim tidak dibenarkan membuka kekurangan dan keburukan orang lain, melainkan wajib menjaga kehormatan saudaranya sebagaimana ia ingin kehormatannya sendiri dijaga.

Kemudian sikap ketiga yang disampaikan adalah larangan menghibah (menggunjing) sesama muslim. Menghibah berarti membicarakan keburukan saudara kita yang jika ia mendengarnya akan merasa tidak suka/marah, meskipun hal tersebut benar adanya. Perbuatan ghibah merupakan dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.”
(QS. Al-Hujurat: 12)

Selain itu, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa menjaga lisan merupakan bagian dari kesempurnaan iman seorang muslim.

Melalui kegiatan KAROMAH ini diharapkan seluruh aparatur PA Boyolali dapat semakin memperkuat ukhuwah islamiyah, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mengamalkan nilai-nilai empati, saling menjaga kehormatan, dan menjauhi perbuatan ghibah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan kerja.

Dokumentasi