PA Boyolali Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional

Ditulis oleh Ahyas Widyatmaka on .

Ditulis oleh Ahyas Widyatmaka on . Dilihat: 156

PA Boyolali Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional

Boyolali, 10 November 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pengadilan Agama (PA) Boyolali melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di halaman kantor PA Boyolali. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh aparatur dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme.

Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Wakil Ketua Pengadilan Agama Boyolali, Dr. Jamadi, Lc., M.E.I. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang berisi refleksi mendalam tentang makna perjuangan dan keteladanan para pahlawan bangsa.

Dalam pesan yang dibacakannya, disebutkan bahwa para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Dari perjuangan mereka, ada tiga hal utama yang dapat diteladani:

Pertama, kesabaran para pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, membangun kebersamaan, dan menghadapi berbagai perbedaan pandangan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka memahami bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan.

Kedua, semangat untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, dan tidak mengejar kedudukan. Mereka justru kembali kepada rakyat, mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.

Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang demi generasi yang akan datang dan menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah. Darah dan air mata mereka adalah doa yang tidak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan - dan semangat pantang menyerah inilah yang menjadi kekuatan bagi generasi masa kini untuk melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.

Beliau juga menyampaikan bahwa di masa sekarang, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Pesan dari Menteri Sosial tersebut juga menekankan bahwa semangat kepahlawanan kini diwujudkan melalui kerja keras, pikiran jernih, dan pelayanan yang tulus. Sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, perjuangan masa kini diarahkan untuk memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Upacara peringatan Hari Pahlawan di Pengadilan Agama Boyolali berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa. Melalui momentum ini, seluruh aparatur PA Boyolali diharapkan dapat meneladani nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian para pahlawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di lembaga peradilan agama.

Dokumentasi