Kajian Rutin Mushola Al-Mizan PA Boyolali “Tiga Pesan Malaikat Jibril Kepada Nabi Muhammad SAW Untuk UmmatNya”

Ditulis oleh Ardhika Sukmasakti H. on .

Ditulis oleh Ardhika Sukmasakti H. on . Dilihat: 916

Kajian Rutin Mushola Al-Mizan PA Boyolali

“Tiga Pesan Malaikat Jibril Kepada Nabi Muhammad SAW Untuk UmmatNya”

Boyolali, 11 Desember 2024 - Bertempat di Mushola Al-Mizan Pengadilan Agama Boyolali dilaksanakan kajian rutin ba’da Ashar. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari rabu dengan Pemateri secara bergilir oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Boyolali yang akan menyampaikan materi. Pada kesempatan kali ini, yang bertindak sebagai pemateri adalah Calon Hakim PA Boyolali Faishal Ahmad Romadhani, S.H.

Dalam kajiannya, Faishal Ahmad Romadhani menyampaikan materi yang berjudul “Tiga Pesan Malaikat Jibril Kepada Nabi Muhammad SAW Untuk UmmatNya”. Sebagaimana dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh imam ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Ausath no 4278, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa yaitu : “Jibril mendatangiku lalu berkata: “Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya". [HR. ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Ausath no 4278, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa,(mhd)

Ketiga Pesan Malaikat Jibril tersebut adalah:

1. Hiduplah Sepuasmu tapi ingat engkau akan Meninggal.

Apapun dan bagaimanapun jalan hidup yang dipilih, ingat bahwa kematian itu pasti. Kematian bukan akhir, tapi awal di mana kita menjalani dunia baru yang sangat berbeda dari kehidupan dunia.

2. Cintailah apa Yang kamu cintai tapi ingat engkau akan Berpisah.

Manusia ditakdirkan sebagai makhluk sosial. Manusia dikaruniai hati yang saling berkasih sayang. Namun perlu diketahui bahwa sebesar apapun rasa cinta terhadap sesama, tetaplah ujungnya akan bertemu dengan perpisahan.

3. Kerjakan apa Yang kamu ingin kerjakan tapi ingat engkau akan akan bertanggung jawab.

Untuk itulah perlu diingat, bahwa tidak ada perbuatan yang sia-sia. Semua akan ada perhitungannya. Jadi, alangkah baiknya jika akan melakukan sesuatu terlebih dahulu dipertimbangkan dampaknya baik dampak positif ataupun negatif.

Kajian diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemudahan dalam segala tugas yang diemban oleh segenap keluarga besar Pengadilan Agama Boyolali. Kegiatan pengajian ini menjadi agenda rutin Pengadilan Agama Boyolali sebagai wujud dari komitmen untuk membangun mental spiritual dan moralitas bagi para pegawai.