Persetan Lo Adalah Manfaat Apel Senin Pagi dan Jum’at Sore
Persetan Lo Adalah Manfaat Apel Senin Pagi dan Jum’at Sore
Semarang│04112019
“PERSETAN LO, akronim dari kepercayaan, kesetiaan, ketaatan dan loyalitas merupakan nilai-nilai yang diharapkan dapat dicapai melalui apel yang diselenggarakan setiap Senin pagi dan Jum’at sore”, demikian ungkap H. Sarwohadi, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Semarang dalam amanatnya sewaktu menjadi Pembina Upacara pada Senin, 4 November 2019, pagi tadi. Di hadapan para peserta upacara yang teridiri dari Para Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), para Hakim Tinggi, Para Pejabat Fungsional / Struktural, para Aparatus Sipil Negara dan para Honorer/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pada Kantor Pengadilan Tinggi Agama Semarang Sarwohadi mengungkapkan bahwa nilai-nilai tersebut sangat penting tertanam dalam setiap diri individu yang mengabdi pada negara.
Untuk menindaklanjuti amanat dalam Surat Edaran Dirjen Badilag Mahkamah Agung R.I. Nomor 0618/DJA/PS.00/II/2019 tanggal 20 Februari 2019 Tentang Penegakan Disiplin di Lingkungan Peradilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama Semarang setiap hari Senin pagi dan Jumat sore selalu melaksanakan apel dengan pembina upacara serta petugas apel bergiliran sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Ketua PTA Semarang. Yang ditetapkan sebagai Pembina Upacara adalah para Hakim Tinggi termasuk juga Ketua dan Wakil Ketua, untuk pembaca doa adalah para Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional, untuk pembaca susunan acara adalah para ASN putri, sedangkan Pemimpin Upacara dilaksanakan oleh Honorer/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bertugas sebagai Satuan Pengamanan (satpam).
Lebih lanjut diungkapkan bahwa perlunya apel / upacara setiap Senin pagi dan Jumat sore adalah untuk:
- Menumbuhkan kepercayaan karyawan kepada Pimpinan
- Menumbuhkan kesetiaan karyawan kepada Pimpinan / Instansi
- Menumbuhkan ketaatan karyawan kepada Pimpinan, dan
- Menumbuhkan loyalitas yang total dari karyawan terhadap Pimpinan dan instansi.
“Singkatnya untuk meningkatkan kedisiplinan sebagai Aparatur Sipil Negara,” demikian pungkas Sarwohadi dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara Senin Pagi Aparatur Pengadilan Tinggi Agama Semarang pagi tadi. (f&n).