Peresmian Gedung Kantor Baru Pengadilan Agama Boyolali
Peresmian Gedung Kantor Baru Pengadilan Agama Boyolali
Hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2020 menjadi hari bahagia bagi warga Pengadilan Agama Boyolali. Pasalnya pada hari itu, gedung kantor baru Pengadilan Agama Boyolali telah diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Peresmian tersebut dilaksanakan secara virtual bersamaan dengan peresmian gedung Pengadilan terpadu di Manado dan 61 gedung Pengadilan seluruh Indonesia secara virtual. Hadir pada acara peresmian secara virtual ini, 4 (empat pilar) Pengadilan Agama Boyolali yaitu Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris serta 2 (dua) orang staff Pengadilan Agama Boyolali.
Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H selaku Ketua MA dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan peresmian secara daring ini harapannya agar dapat memberi nilai tambah bagi pengadilan untuk lebih terbiasa dan mampu menggunakan sarana teknologi informasi termasuk dalam aktivitas kedinasan seperti saat ini khususnya dalam situasi pandemi. Lebih lanjut, Ketua MA mengatakan, untuk menunjang pelayanan hukum yang baik diperlukan adanya dua komponen penting, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal serta sarana prasarana yang mendukung.
Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H juga berharap kepada aparatur peradilan yang menempati gedung pengadilan yang baru ini untuk terus meningkatkan pemanfaatan jaringan teknologi informasi sebagai alat bantu kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di samping mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi.
Dengan telah diresmikannya gedung kantor baru Pengadilan Agama Boyolali, maka pada segala aktifitas pelayanan mulai dari pendaftaran perkara, persidangan hingga pengambilan produk Pengadilan akan segera pindah ke gedung kantor yang baru pada akhir November 2020. Lokasi gedung kantor baru yaitu tepatnya di Jalan Solo - Semarang Km. 23, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Semoga setelah menempati gedung kantor baru tersebut, pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dapat semakin meningkat. (Ana)